Pada periode itu, Chicharito, demikian sang pemain akrab dipanggil, tidak memperoleh kesempatan bermain. Akibatnya, Chicharito mempertimbangkan apakah sepakbola memang benar-benar merupakan jalan hidupnya.
"Tiga tahun lalu saya punya banyak pertanyaan apakah sepakbola merupakan jalan yang ditentukan Tuhan untuk saya ikuti," ujar pemain 23 tahun ini kepada Inside United.
"Saya tidak memperoleh kesempatan bermain dan disimpan di tim cadangan. Saya kecewa karena pemain yang lebih muda diberi kesempatan mendahului saya dan itu benar-benar memukul saya, bahkan membuat saya menjauhi sepakbola."
"Saya sering membahasnya dengan orangtua, kakek-nenek, saudara, serta pacar saya tentang situasi itu. Mereka membantu saya menyadari inilah bakat saya."
"Sekarang saya merasa sangat beruntung dan saya senang memutuskan untuk terus menekuni sepakbola. Pengalaman itu banyak memberi pelajaran."
Pada musim pertamanya bersama United, Chicharito berhasil melesakkan 20 gol. Kini setelah sempat mengalami cedera kepala pada pramusim, Chicharito siap menembus kembali jajaran utama tim inti United.
0 komentar:
Posting Komentar