FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
1.
Faktor
keturunan (Warisan Biologis)
Adanya
persamaan biologis dalam diri manusia membantu menjelaskan beberapa persamaan
dalam kepribadian dan perilaku semua orang. Semua manusia yang normal dan sehat mempunyai
persamaan biologis tertentu seperti mempunyai dua tangan, dua kaki, panca
indra, otak, dan sebagainya. Selain itu setiap warisan biologis membentuk
karakter kepribadian unik karena tidak semua orang mempunyai karakter fisik
yang sama meskipun anak kembar pasti ada perbedaannya. Hal lain yang juga
terkait dengan biologis adalah kematangan biologis.
Kematangan
biologis misalnya seorang anak berusia 2 tahun yang dipaksa belajar membaca dan
menghitung tentu saja mengalami kesulitan. Ini bukan karena anaknya yang bodoh
tetapi karena pada umur 2 tahun otot mata belum berkembang dengan sepenuhnya.
2.
Faktor kelompok
Kepribadian
seseorang juga dipengaruhi oleh adanya kelompok manusia lainnya. Hal ini
dikarenakan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mungkin dapat
hidup sendiri. Kelompok manusia pertama yang memengaruhi kepribadian anak
adalah keluarga, tetangga, teman sepermainan, dan sekolah.
Misalnya seorang anak kurang
diperhatikan oleh keluarganya, anak itu menjadi nakal karena dirinya tidak dicintai.
Ia akan bergabung dengan kelompok yang mempunyai standar perilaku yang sesuai
dengannya. Sebaliknya, anak yang berperilaku baik akan mengelompokan dirinya
dengan anak yang baik juga.
3.
Faktor kebudayaan
Kebudayaan sangat
berperan dalam membentuk kepribadian seseorang, karena kebudayaan itu dapat
berbentuk norma dalam keluarga, lingkungan, teman dan kelompok sosial. Hal
tersebut dapat membantu manusia dalam membentuk kepribadian dalam
dirinya.Budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu
sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu
kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang
lain. Misalnya, orang-orang Amerika
Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan, kompetisi, kebebasan dan etika
kerja yang terus tertanam dalam diri mereka melalui buku, sistem sekolah,
keluarga dan teman,
sehingga orang-orang tersebut cenderung ambisius dan agresif bila dibandingkan
dengan individu yang dibesarkan dalam budaya yang
menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama,
serta memprioritaskan keluarga daripada pekerjaan dan karier.
2 komentar:
thanks brooo
faktor biologi itu sama seperti teori yang dianut oleh mahzab Italia dari Cessare Lambrosso,,
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.com
Agen-Agen Sosialisasi atau Media Sosialisasi
Pengertian Kepribadian dan Faktor Pembentuk Kepribadian
Posting Komentar