Kompetisi Serie A Italia sudah rampung, Byan Blog membeberkan lima transfer terbaik yang terjadi sepanjang musim lalu.
Selain persaingan di lapangan, aktivitas di bursa transfer juga kerap menarik perhatian pecinta sepakbola. Di momen inilah klub-klub Eropa bersaing mendapatkan pemain incaran. Di Serie A Italia, aktivitas di pasar jual beli pemain memang tidak begitu mencengangkan jika dibandingkan klub kaya di negara lain, Manchester Cityatau Real Madrid misalnya
Tapi, tidak jarang transfer-transfer ekonomis ini juga memberikan andil besar kepada klub. Berikut Byan Blog menyampaikan lima transfer pemain terbaik, jika membandingkan dari kontribusi dengan nilai uang yang dikeluarkan klub yang memboyongnya.
1. Andrea Pirlo
Belanjaan
terbaik Serie A musim lalu bisa jadi ditujukan kepada Juventus yang
mendapatkan Andrea Pirlo secara cuma-cuma. Allegri memutuskan melepas
gelandang elegan tersebut ketika kontraknya habis musim lalu. Baik Milan
maupun La Vecchia Signora diklaim melakukan gambling terkait
transfer pemain veteran Italia tersebut. Di kubu Milan, Pirlo merupakan
ruh permainan klub selama hampir satu dekade berkostum Merah Hitam.
Sebaliknya, Juventini juga sempat ragu dengan kemampuan Pirlo yang
dianggap sudah memasuki usia veteran.
Tapi, Pirlo akhirnya mampu
menjawab keraguan banyak pihak sekaligus "membungkam" Milan dengan
aksi-asksinya di lapangan. Pirlo tidak sekadar bermain, Pirlo
merepresentasikan indahnya permainan Bianconeri. Dengan
filosofi dan gaya permainan baru, pemain 32 tahun ini menjadi jenderal
lapangan tengah yang menggiring raksasa Turin itu mereguk gelar juara
yang sudah tak dirasakan sejak tersandung skandal Calciopoli enam tahun silam.
2. Antonio Nocerino
AC
Milan hanya merogoh kocek €500.000 ketika mendatangkan Antonio Nocerino
dari Palermo hanya beberapa jam sebelum penutupan bursa transfer musim
panas lalu. Tadinya, Nocerino diproyeksikan sebagai pelapis Mathieu
Flamini. Toh, pemain kelahiran 25 tahun lalu itu termasuk beruntung dengan cederanya gelandang asal Prancis tersebut.
Krisis pemain yang dialami Rossoneri justru menjadi
berkah buat Nocerino, karena dia selalu menjadi pilihan utama allenatore
Massimiliano Allegri. Bahkan, Gennaro Gattuso menyebut pemain jebolan Juventus
junior ini sebagai pewarisnya di San Siro karena memiliki kesamaan gaya bermain
dengan legenda hidup Rossoneri tersebut. Hat-trick Nocerino ke
gawang Parma merupakan salah satu momen spesial bersama Rossoneri dan pelan tapi pasti Milanisti pun mengharapkan
gol-gol krusial kembali lahir dari kakinya, sehingga bisa diandalkan saat lini
depan menemui kesulitan di depan gawang.
3. Arturo Vidal
Kedatangan
pemain internasional Chili ke Juventus sempat membuat Bayern Munich
berang, karena raksasa Bundesliga Jerman itu juga mengaku meminati
servis mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut. Vidal pun menandai
debutnya bersama tim besutan Antonio Conte dengan sebuah gol cantik di
pertandingan kontra Parma.
Pemain kelahiran 22 Mei 1987 dengan cepat beradaptasi di kubu Bianconeri dan memiliki peran vital di lini tengah. Permainan tanpa lelah, kecepatan, tackling, tujuh gol krusial termasuk sepasang gol kontra Roma -- membuktikan Vidal bakal menjadi salah satu pemain masa depan La Vecchia Signora. Konsistensi Vidal sepanjang musim ini pun diganjar gelar Scudetto
dalam pengalaman pertamanya di Serie A dan Si Nyonya Tua dipastikan
akan sangat membutuhkan tenaganya di Liga Champions musim depan.
Peraih
Scudetto Juventus kerap mendapat kritik atas perlakuan mereka tehadap
Giovinco, hingga akhirnya Parma membeli separuh kepemilikannya awal
musim ini. Bersama Gialoblu, La Formica Atomica -- julukan Giovinco -- tampil memukau dengan 15 gol serta 11 assist sepanjang musim.
0 komentar:
Posting Komentar